Minggu, 22 April 2012

KAREN HORNEY : TYRANNY OF SHOULDS

KONSEP UTAMA TERAPI PSIKOANALITIK Dari sekian pengikut Freud, satu di antaranya adalah wanita, yaitu Karen Horney atau lebih akrab disapa Horney. Psikoanalis ini lahir di Jerman pada 1885 dan meninggal pada 1952. Sama seperti Jung, Horney menekankan konteks sosial bagi perkembangan seseorang. Bahwa pengalaman yang sangat bermacam-macam selama masa kanak-kanak memberikan pola atau ciri kepribadian dan konflik-konflik yang berbeda pula. Psikoanalis yang cukup berpengaruh di Amerika ini berpandangan bahwa sangat penting menekankan efek perasaan yang mengganggu dari keterasingan dan ketidakberdayaan. Dan emosi itu terus berkembang selama interaksi dini anak-orangtua, yang menghambat psikologis anak. A.Orientasi dasar Horney diidentifikasi dengan teori –teori sosial psikologis yang dikembangkan sebagai reaksi melawan orientasi mekanistik dan biologis dari Freud. Horney percaya bahwa psikoanalisis perlu dikembangkan keluar dari keterbatasan – keterbatasan psikologi yang berlandaskan naluri – naluri. B.Tema dasar Konsep utama dari Horney adalah kecemasan dasar, yakni perasaan terisolasi dan tak berdaya yang dialami oleh anak didalam dunia yang secara potensial bersifat bermusuhan. Segala hal yang mengganggu keamanan dasar anak dalam kaitannya dengan keintiman hubungan dalam keluarga menghasilkan kecemasan dasar. C.Sepuluh kebutuhan neurotik Akibat hubungan yang terganggu, orang merasa tidak mampu memperoleh cinta mungkin berusaha untuk memperoleh kekuasaan atas orang lain, mengeksploitasi orang lain, atau menarik diri ke dalam kecenderungan mengasihani diri sendiri. Sepuluh kebutuhan dibawah ini dikembangkan sebagai cara menangani kecemasan dasar yang dihasilkan dari hubungan yang terganggu antara orangtua dan anak : 1)Kebutuhan Neurotik akan Afeksi dan Penerimaan Keinginan yang membabi buta untuk menyenangkan orang — orang lain dan berbuat dengan harapan-harapan mereka. 2)Kebutuhan Neurotik akan orang yang menanggung hidup Parasit, terlalu menghargai cinta, sangat takut diabaikan dan ditinggalkan sendirian. 3)Kebutuhan Neurotik untuk membatasi hidup dalam batas-batas yang sempit Tidak menuntut, puas dengan yang serba sedikit, menghargai kerendahan hati melebihi segalanya. 4)Kebutuhan Neurotik akan Kekuasaan Keinginan berkuasa, sikap yang tidak hormat sama sekali terhadap orang lain, sikap memuja segala bentuk kekuatan dan melecehkan kelemahan. 5)Kebutuhan Neurotik untuk mengeksploitasi orang lain Orang-orang yang takut menggunakan kekuasaan secara terang-terangan akan melalui eksploitasi dan superioritas intelektual. 6)Kebutuhan Neurotik akan prestise Keinginan untuk memperoleh penghargaan dari masyarakat. 7)Kebutuhan Neurotik untuk di kagumi Orang yang memiliki gambaran diri yang melambung dan inigin dikagumi atas dasar gambaran diri tersebut. 8)Kebutuhan Neurotik akan prestasi orang yang ingin menjadi terbaik dan memaksa diri untuk semakin berprestasi. 9)Kebutuhan Neurotik akan kecukupan diri dan kemandirian Orang-orang yang memisahkan dari orang-orang dan tak mau terikat kepada siapapun/ataupun, mereka menjadi orang-orang yang menyendiri. 10)Kebutuhan Neurotik akan kesempurnaan dan ketaktercelaan Orang yang berusaha membuat dirinya tak terkalahkan dan tanpa cela, mereka terus-menerus mencari kekurangan dalam diri mereka, sehingga kekurangan dapat ditutup sebelum orang lain tahu. Hal – hal yang menjadikan kesepuluh kebutuhan itu neurotik adalah kualitasnya yang kompulsif, tidak pernah terpuaskan dan sifatnya tidak realistis. D. Tiga Tipe Karakter Horney mengenali tiga tipe karakter, yaitu: 1)Tipe penurut Bergerak ke arah orang lain sebagai akibat-akibat kebutuhan yang kuat akan cinta dan persetujuan, serta bertingkah laku dengan cara yang sangat dependen. 2)Tipe memisahkan diri Bergerak menjauhi orang lain sebagai akibat dari kebutuhan yang berlebihan untuk mandiri; mempertahankan jarak emosional dengan orang lain, sebab kedekatan menimbulkan kecemasan. 3)Tipe agresif Bersifat melawan orang lain; memiliki kedutuhan akan mengendalikan orang lain; memandang hidup sebagai perjuangan untuk tetap bertahan. CONTOH TERAPI PSIKOANALITIK 1.Seorang mahasiswa suatu Universitas meminta nasihat mengenai suatu masalah. Sejam kemudian, sesudah puas dia berbicara, sementara selama itu sang terapisnya sendiri tidak mengatakan sepatah kata pun, dia telah memecahkan masalahnya secara memuaskan dan berterima kasih sedalam-dalamnya kepada sang terapis atas jasa-jasa keahliannya. Ini termasuk teknik Asosiasi bebas. 2.Dono bermimpi terbang menaiki Garuda Indonesia. “Terbang” adalah muatan yang tampak atau muatan manifes dari mimpi. Freud percaya bahwa “terbang” merupakan simbol dari ereksi, jadi mungkin muatan laten dari mimpi merefleksikan isi bawah sadar yang berkaitan dengan ketakutan akan impotensi. Ini termasuk teknik Analisis mimpi DAFTAR PUSTAKA •Corey, Gerald. 2003. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi . Bandung: PT Rafika Aditama. •Nelson, Richard. 2011. Teori dan Praktik KOnseling dan Terapi.Yogyakarta : Pustaka Belajar